
Bagaimana kalau berbicara “akan menjadi _NOUN, dapat menjadi _, seharusnya menjadi _, harus menjadi_., ingin nberada _.

Perhatikan kata was yang mempunya arti adalah karena diikuti oleh kata benda (debt collector) namun to be (was) akan berubah makna menjadi “dulu” sehingga kalimat di atas kalau diartikan “Dia dulu seorang penagih di WOM Finance ( sekarang tidak lagi menjadi seorang penagih)Ĭ.

Jika frase sole distributor diganti dengan kata kerja bentuk kesatu dan kedua, maka tidak perlu to be (He distributed these goods yesterday).ģ) sampai saat ini ‘he’ masih seorang sole destributor, kecuali kalau dia sekarang tidak lagi seorang sole distributor, maka kalimatnya menjadi ‘He was sole distributor’.ī. Mengapa setelah kata he diikuti is? Karena:ġ) subjeknya (he) dan kalau S- nya they, to be nya are,Ģ) sole distributor (distributor tunggal) merupakan kata benda, sehingga perlu to be. Jika setelah Subjek diikuti are, am, is, was, were (to be) dan kata benda, maka to be itu artinya “adalah.” S + are, am, is, was, were + kata benda (noun) To be mempunyai arti yang berbeda-beda tergantung siapa yang mengikutinya,apakah kata kerja (verb), kata benda (noun), dan kata sifat (adjective). Sampai saat ini sedangkan untukl bentuk past tense-nya was, were yang mana kejadian tersebut tidak berlaku lagi dan hanya merupakan kenangan. Sering berhadapan dengan to be ketika membaca English textbook dan seringkali terlupakan apa makna to be tersebut To be kalau dipecah menjadi are, am, is untuk bentuk present ,artinya kejadian itu masih berlaku cuma yg ini mah is the best.Īda beberapa langkah yang harus dipahami jika ingin berbicara, menulis bahasa Inggris, dan memahami English textbook dengan benar. Yang ngajarin ini adalh salah satu dosen terfavorit gw loch.īanyak seh dosen favorit gw.

Ini adalah salah satu mata pelajaran bahasa inggris yg sampai sekarang masih gw pelajari, kalian juga bisa pelajari kok.
